Alergi Dingin Pada Anak, Kenali Gejalanya Berikut Ini
Alergi dingin pada anak merupakan salah satu reaksi sistem kekebalan tubuh pada suhu dingin dimana menyebabkan sejumlah gejala seperti kemerahan hingga rasa gatal pada bagian tubuh tertentu. Kendati diduga disebabkan oleh faktor genetik ataupun infeksi virus, tetapi ternyata belum diketahui penyebab pasti mengapa tubuh bereaksi terhadap suhu dingin.
Dalam dunia medis, alergi dingin sendiri dikenal dengan sebutan Urticaria. Dimana bukan termasuk penyakit melainkan gangguan reaksi terhadap paparan suhu yang cukup dingin. Tidak hanya terhadap suhu dingin saja, alergi dingin juga bisa disebabkan karena makanan atau minuman hingga mandi air dingin.
Kondisi ini bisa terjadi pada siapapun termasuk pada anak-anak. Tidak jarang, alergi dingin pada anak akan membuat buah hati rewel bahkan menangis sepanjang hari. Tentu saja ini membuat orang tua merasa kebingungan untuk menenangkannya bukan?
Gejala Alergi Dingin Pada Anak
Untuk memahami lebih lanjut mengenai alergi dingin tersebut, maka anda juga wajib mengetahui apa sajakah gejala-gejala yang timbul jika gangguan alergi dingin tersebut muncul. Langsung saja simak penjelasan berikut ini:
1. Kulit Kemerahan dan Terasa Gatal
Untuk mengetahui alergi dingin pada anak, bisa dilihat dari kulitnya. Dimana alergi ini akan menimbulkan kemerahan pada kulit bahkan biduran dengan ukuran berbeda-beda. Selain itu, anak anda mungkin akan lebih sering menggaruk permukaan kulit karena rasa gatal yang dirasakan. Tidak jarang, si kecil akan lebih rewel ketika malam hari.
2. Menimbulkan Bengkak Di Area Tertentu
Bukan hanya menimbulkan kemerahan saja, tetapi alergi dingin tersebut juga bisa menimbulkan Bengkak di Area tertentu. Misalnya saja di area yang terpapar dengan reaksi alergi dingin tersebut. Sebagai contohnya apabila anda baru saja memegang es batu dengan suhu rendah, maka tangan mereka bisa saja bengkak ataupun kemerahan.
3. Hipotensi
Hipotensi adalah kondisi dimana tekanan darah rendah atau dibawah rata-rata. Apabila anak anda mengalami alergi terhadap dingin, bukan tidak mungkin jika ia akan menunjukkan gejala hipotermia tersebut. Bunda harus berhati-hati, apabila buah hati mengalami gejala ini. Sebab tekanan darah rendah dapat menyebabkan pasiennya pingsan atau tidak sadar diri.
4. Kesulitan Untuk Bernapas
Gejala lainnya alergi dingin pada anak adalah kesulitan buat bernapas. Biasanya gejalanya dimulai dengan pembengkakan lidah dan tenggorokan. Inilah yang menyebabkan si kecil akan kesulitan buat bernapas. Jika kondisi ini terjadi, sebaiknya segera bawa anak anda ke rumah sakit.
5. Anafilaksis
gejala berikutnya yakni anafilaksis dimana merupakan kondisi yang akan berpengaruh terhadap hampir semua tubuhnya. Ketika sedang mengalaminya, maka akan timbul gejala seperti pingsan, jantung berdebar-debar, syok hingga adanya bengkak pada badan.
Pengobatan Alergi Dingin
Walaupun alergi dingin ini sangat jarang terjadi pada seseorang. Tetapi tidak ada salahnya untuk mengetahui beberapa pengobatan untuk meredakan gejala alergi dingin tersebut. Berikut ini beberapa pengobatannya.
1. Memberikan obat Antihistamin
Antihistamin merupakan jenis obat dimana biasanya digunakan untuk meredakan gejala alergi termasuk jenis alergi satu ini. Obat ini dapat bekerja dengan mencegah adanya zat histamine dimana memicu reaksi alergi yang terdapat didalam tubuh.
2. Memberikan bedak Calamine
Selain memberikan obat, pasien dengan alergi dingin biasanya juga disarankan untuk menggunakan beda calamine Ini merupakan bedak yang akan membantu mengurangi rasa gatal yang disebabkan karena alergi yang dialami oleh anak-anak.
Untuk melakukan pencegahan terhadap alergi tersebut, sebaiknya jauhkan anak-anak dari udara ataupun beda dengan suhu rendah, memberikan nutrisi yang mampu mencegah pembengkakan pada saluran napas hingga memberikan pakaian yang tepat jika ingin beraktivitas. Segera bawa ke dokter jika alergi dingin pada anak tidak kunjung reda.
Tidak ada komentar