Inilah Beberapa Faktor yang Menunjang Perkembangan Kognitif Anak

Ada beberapa perkembangan anak yang perlu diperhatikan oleh semua orang tua. Perkembangan tersebut meliputi, perkembangan kognitif, sensorik, motorik, fisik, emosi, dan bahasa. Salah satu yang harus dipahami adalah perkembangan kognitif si kecil, yaitu bagaimana si kecil mampu memahami sesuatu di sekitarnya. Hal ini karena pemahan anak kecil berbeda dari orang dewasa, sehingga harus ada pengarahan khusus supaya nantinya si kecil mampu menangkap apa yang sedang terjadi.

Faktor Perkembangan Kognitif Seorang Anak

1. Faktor keturunan
Tidak bisa dipungkiri jika genetik sangat berperan penting dalam perkembangan kognitif anak usia dini. Tingkat intelektual seorang anak sangat dipengaruhi oleh keturunan. Hal inilah mengapa ketika ada orang tua dengan kecerdasan tertentu, biasanya akan menurun pada semua atau salah satu anaknya. Kecerdasan ini bukan hanya masalah sepintar apa anak di bidang pelajaran, tetapi juga pemahaman pada perkataan orang lain, situasi, menangani masalah, dan sebagainya.

2. Faktor lingkungan sosial
Lingkungan sangat berperan penting dalam perkembangan kognitif seorang anak. Pemahaman anak tentang sesuatu sangat dipengaruhi oleh apa pun yang lingkungannya berikan. Misalnya, anak dalam lingkungan keluarga yang baik, akan mengalami perkembangan yang berbeda dengan anak yang berada di lingkungan keluarga yang tidak sehat. Terkadang, genetik unggul yang ia terima dari orang tua, bahkan tidak akan berkembang ketika lingkungan tidak mendukung.

3. Faktor nutrisi
Terakhir adalah faktor nutrisi. Disadari atau tidak, anak dengan kebutuhan gizi yang cukup akan lebih mudah berkembang maksimal dibandingkan anak dengan gizi yang kurang. Nutrisi sangat berperan penting dalam perkembangan fisik, saraf, otak, dan sel-sel dalam tubuh si kecil, sehingga ketika sel-sel dalam tubuhnya bekerja dengan baik, pikiran dan pemahamannya pun akan meningkat.

Beberapa faktor lainnya yang turut serta dalam perkembangan kognitif anak selain dari yang sudah disebutkan di atas adalah karena ras, budaya, dan bahkan jenis kelamin. Hal-hal demikian meskipun kadang diabaikan tetapi nyatanya memberi peran penting untuk pemahaman dalam menerima setiap stimulasi yang diberikan. Oleh sebab itu, orang tua maupun lingkungan sekitar harus senantiasa membantu buah hati mengembangkan dirinya.