Bahan dan Proses Slewing Bearing
Slewing bearing atau juga dikenal dengan bantalan ayun, bantalan cincin slewing, gigi cincin slewing, bantalan putar atau cincin ayun. Bantalan putar ini merupakan bagian Undercarriage excavator yang digunakan untuk berotasi pada posisi tetap pas sebuah mesin. Pada umumnya terdapat 3 tipe Slewing Bearing, yakni Gigi internal, Non-Gigi, dan Gigi ekternal dengan diameter mulai dari 500mm hingga 6000mm dengan jumlah gigi dan lubang baut yang berbeda.
Bantalan slewing ini dapat menampung beban aksial besar, beban radial dan momen overtuning. Bantalan slewing ini pada umumnya memiliki lubang instalasi, gigi pada bagian dalam, gigi pada bagian luar, lubang untuk pelumas, dan perangkat penyegel sehingga desain perangkat utama sangat ringkas, mudah dipandu, dan mudah dalam perawatannya. Slewing bearing ini sering digunakan untuk mengangkat mesin, mesin konstruksi, mesin pelabuhan dan kapal, mesin penggali, peralatan listrik, dan alat berat lain.
Bahan kandang bantalan slewing memiliki bentuk yang struktural seperti tipe integral, tipe tersegmentasi, dan tipe blok yang terisolasi. Kandang intergral dan kandang tersegmentasi secara umum terbuat dari paduan aluminium cor ZL102. Untuk blok spacer terbuat dari resin poliamida 1010, paduan aluminium cor ZL102, dan sejenisnya. Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan dalam industri material, nilon GRPA66.25 juga dipromosikan dan diterapkan dalam desain kandang tersegmentasi.
Bahan segel untuk cincin slewing secara umum terbuat dari karet butadiena tahan minyak.
- Langkah pertama dalam produksi bantalan slewing adalah memilih bantalan yang baik atau masih dalam keadaan kosong, belum terbentuk. Bantalan ini dipilih agar tidak terjadi kecacatan, retak, laminasi dan sebagainya.
- Bantalan slewing tersebut lalu diproses. Dalam proses menghaluskan permukaan bantalan slewing biasanya menggunakan metode yang berbeda-beda dan untuk meningkatkan kekuatan dan kekerasan pada bantalan.
- Langkah ketiga adalah memanaskan bantalan pada suhu yang tinggi sehingga permukaan bantalan tidak memiliki kecacatan.
- Berbagai jenis bantalan slewing diproses dengan cara yang berbeda-beda untuk mencapai akurasi yang sesuai.
- Kemudian pemberian tanda dilakukan untuk pengeboran cincin slewing.
- Langkah terakhir adalah penggilingan bantalan slewing. Setelah proses slewing bearing selesai akan dilakukan pemeriksaan secara berkala sebelum dapat digunakan.
Bantalan slewing ini dapat menampung beban aksial besar, beban radial dan momen overtuning. Bantalan slewing ini pada umumnya memiliki lubang instalasi, gigi pada bagian dalam, gigi pada bagian luar, lubang untuk pelumas, dan perangkat penyegel sehingga desain perangkat utama sangat ringkas, mudah dipandu, dan mudah dalam perawatannya. Slewing bearing ini sering digunakan untuk mengangkat mesin, mesin konstruksi, mesin pelabuhan dan kapal, mesin penggali, peralatan listrik, dan alat berat lain.
Bahan Slewing Bearing
Secara umum bahan pembuatan bantalan slewing ini adalah baja karbonikromium yang dikeraskan secara integral. Grade terbuat dari baja GCr15 atau GCr15SiMn. Cincin slewing terbuat dari permuakaan baja yang dikeraskan. Dalam beberapa kasus, konsumen dapat melakukan permintaan khusus untuk elemen pembuatan slewing bearing bergantung pada kebutuhan pengaplikasian bantalan slewing. Dalam kondisi penggunaan yang khusus biasanya grade lain dari baja yang dikeraskan adalah 42CrMo, 5CrMnMo, dan lain sebagainya yang dapat dipilih.Bahan kandang bantalan slewing memiliki bentuk yang struktural seperti tipe integral, tipe tersegmentasi, dan tipe blok yang terisolasi. Kandang intergral dan kandang tersegmentasi secara umum terbuat dari paduan aluminium cor ZL102. Untuk blok spacer terbuat dari resin poliamida 1010, paduan aluminium cor ZL102, dan sejenisnya. Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan dalam industri material, nilon GRPA66.25 juga dipromosikan dan diterapkan dalam desain kandang tersegmentasi.
Bahan segel untuk cincin slewing secara umum terbuat dari karet butadiena tahan minyak.
Proses Pembuatan Slewing Bearing
Bantalan slewing adalah salah satu peralatan dalam industri alat berat. Lalu bagaimana proses pembuatan bantalan slewing? Berikut adalah prosesnya.- Langkah pertama dalam produksi bantalan slewing adalah memilih bantalan yang baik atau masih dalam keadaan kosong, belum terbentuk. Bantalan ini dipilih agar tidak terjadi kecacatan, retak, laminasi dan sebagainya.
- Bantalan slewing tersebut lalu diproses. Dalam proses menghaluskan permukaan bantalan slewing biasanya menggunakan metode yang berbeda-beda dan untuk meningkatkan kekuatan dan kekerasan pada bantalan.
- Langkah ketiga adalah memanaskan bantalan pada suhu yang tinggi sehingga permukaan bantalan tidak memiliki kecacatan.
- Berbagai jenis bantalan slewing diproses dengan cara yang berbeda-beda untuk mencapai akurasi yang sesuai.
- Kemudian pemberian tanda dilakukan untuk pengeboran cincin slewing.
- Langkah terakhir adalah penggilingan bantalan slewing. Setelah proses slewing bearing selesai akan dilakukan pemeriksaan secara berkala sebelum dapat digunakan.
Bahan dan Proses Slewing Bearing
Reviewed by Febriyan Cahya Yudha
on
10/15/2019 07:07:00 AM
Rating:
Tidak ada komentar