File terhapus permanen? Lakukan 4 hal berikut agar data Anda dapat dikembalikan dengan selamat
Banyak orang yang merasa pasrah begitu saja ketika datanya terhapus. Padahal data tersebut merupakan data penting. Mereka berpikiran bahwa data atau file yang terhapus permanen tidak bisa dikembalikan lagi. Padahal fakta sebenarnya tidak demikian. Semua file atau data apapun yang hilang maupun terhapus permanen masih bisa dikembalikan.
Bahasa sederhananya adalah data tersebut tidak hilang hanya saja berubah menjadi tidak dikenali oleh windows atau OS. Tetapi sebenarnya data tersebut masih ada. Sampai kemudian data tersebut akan benar-benar hilang jika di override dengan data baru.
Lantas apa yang harus dilakukan untuk mengembalikan file tersebut?
1. Jangan gunakan hardisk tersebut
Ini adalah bentuk pencegahan supaya data yang ada di hardisk tersebut tidak ter-override. Teorinya jika data hanya terhapus permanen tanpa ter-override dengan data baru maka akan semakin mudah untuk mengembalikannya. Untuk mencegah hal itu, lebih baik jangan gunakan terlebih dahulu memori/hardisk tersebut.
2. Jangan menginstall program recovery pada hardisk tersebut.
Ini juga salah satu pantangan jika Anda menggunakan aplikasi recovery. Jangan pernah sekali-kali menginstall aplikasi recovery di memory tempat file tersebut hilang. Misal, jika dalam satu hardisk terdapat beberapa partisi yaitu partisi C, D dan E. Kemudian file Anda yang hilang terletak di partisi E. Maka Anda tidak boleh menginstall aplikasi recovery di partisi tersebut, namun Anda masih bisa menginstallnya di partisi lain (partisi C dan D). Hal ini untuk mencegah data lain hilang atau corrupt pada partisi tersebut.
3. Lakukan Recovery menggunakan windows file history
Recovery windows file history adalah aplikasi bawaan windows dan langkah paling praktis untuk mengembalikan data yang hilang. Namun kekurangannya adalah Anda tidak bisa menggunakannya tanpa mengaktifkannya terlebih dahulu. Sehingga jika data Anda hilang sebelum mengaktifkan fungsi ini, maka sudah di pastikan Anda tidak bisa menggunakannya.
Untuk megembalikan datanya silahkan ketikkan “restore your file history” pada pencarian Anda, kemudian buka aplikasi tersebut.
4. Recovery menggunakan aplikasi pihak ketiga.
Cara alternative terakhir yang paling mudah yaitu menggunakan aplikasi pihak ketiga. Ada beberapa aplikasi gratis yang bisa Anda gunakan. Meskipun gratis namun kemampuannya sangat ampuh jika hanya untuk mengembalikan data hilang karena terhapus permanen. Untuk artikel lengkapnya silahkan baca cara mengembalikan file yang terhapus permanen di flashdisk atau hardisk. Pada artikel tersebut terdapat alngkah-langkahnya lengkap dengan videonya.
Jika Anda ingin mencari artikel atau request artikel seputar tutorial tertentu seperti windows, android, dan artikel lainnya yang Anda butuhkan. Silahkan kunjungi tedieka.com, kemudian pilih request tutorial pada menu blog tersebut.
Bahasa sederhananya adalah data tersebut tidak hilang hanya saja berubah menjadi tidak dikenali oleh windows atau OS. Tetapi sebenarnya data tersebut masih ada. Sampai kemudian data tersebut akan benar-benar hilang jika di override dengan data baru.
Lantas apa yang harus dilakukan untuk mengembalikan file tersebut?
1. Jangan gunakan hardisk tersebut
Ini adalah bentuk pencegahan supaya data yang ada di hardisk tersebut tidak ter-override. Teorinya jika data hanya terhapus permanen tanpa ter-override dengan data baru maka akan semakin mudah untuk mengembalikannya. Untuk mencegah hal itu, lebih baik jangan gunakan terlebih dahulu memori/hardisk tersebut.
2. Jangan menginstall program recovery pada hardisk tersebut.
Ini juga salah satu pantangan jika Anda menggunakan aplikasi recovery. Jangan pernah sekali-kali menginstall aplikasi recovery di memory tempat file tersebut hilang. Misal, jika dalam satu hardisk terdapat beberapa partisi yaitu partisi C, D dan E. Kemudian file Anda yang hilang terletak di partisi E. Maka Anda tidak boleh menginstall aplikasi recovery di partisi tersebut, namun Anda masih bisa menginstallnya di partisi lain (partisi C dan D). Hal ini untuk mencegah data lain hilang atau corrupt pada partisi tersebut.
3. Lakukan Recovery menggunakan windows file history
Recovery windows file history adalah aplikasi bawaan windows dan langkah paling praktis untuk mengembalikan data yang hilang. Namun kekurangannya adalah Anda tidak bisa menggunakannya tanpa mengaktifkannya terlebih dahulu. Sehingga jika data Anda hilang sebelum mengaktifkan fungsi ini, maka sudah di pastikan Anda tidak bisa menggunakannya.
Untuk megembalikan datanya silahkan ketikkan “restore your file history” pada pencarian Anda, kemudian buka aplikasi tersebut.
4. Recovery menggunakan aplikasi pihak ketiga.
Cara alternative terakhir yang paling mudah yaitu menggunakan aplikasi pihak ketiga. Ada beberapa aplikasi gratis yang bisa Anda gunakan. Meskipun gratis namun kemampuannya sangat ampuh jika hanya untuk mengembalikan data hilang karena terhapus permanen. Untuk artikel lengkapnya silahkan baca cara mengembalikan file yang terhapus permanen di flashdisk atau hardisk. Pada artikel tersebut terdapat alngkah-langkahnya lengkap dengan videonya.
Jika Anda ingin mencari artikel atau request artikel seputar tutorial tertentu seperti windows, android, dan artikel lainnya yang Anda butuhkan. Silahkan kunjungi tedieka.com, kemudian pilih request tutorial pada menu blog tersebut.
File terhapus permanen? Lakukan 4 hal berikut agar data Anda dapat dikembalikan dengan selamat
Reviewed by Febriyan Cahya Yudha
on
1/23/2019 11:38:00 AM
Rating:
Tidak ada komentar