Kiat Pinjam Uang Online Tanpa Jaminan agar Kamu Terhindar dari Penipuan
Guna mencukupi kebutuhan hidup layak yang ideal sebagaimana mestinya, banyak orang yang kemudian mengandalkan pekerjaan sampingan dan sumber pendapatan lainnya. Bahkan tak jarang, masyarakat beralih mencari dana pinjaman online sebagai solusi yang praktis dan cepat. Selain mengandalkan perbankan dan koperasi, saat ini sudah tersedia banyak sekali pinjaman startup fintech (financial technology) yang menyediakan pinjaman online.
Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi, sektor ekonomi pun bisa merasakan imbasnya. Terbukti dengan semakin maraknya berbagai platform berbasis teknologi keuangan (fintech/ financial technology) yang menyediakan layanan pinjaman finansial bagi masyarakat. Bisa dikatakan, saat ini fintech telah menjadi industri baru yang kehadirannya diharapkan bisa membantu mempermudah masyarakat dalam mengakses berbagai produk keuangan. Selain itu, diharapkan juga agar transaksi keuangan yang terjadi di kalangan masyarakat dapat menjadi lebih mudah.
Salah satu produk yang ditawarkan adalah pinjaman online. Pinjaman online kerap menjadi pilihan bagi mereka yang sedang butuh dana cepat namun tak dapat meminjam ke pihak bank karena tidak mempunyai kartu kredit misalnya. Selain itu, sudah bukan rahasia lagi bahwa proses pengajuan pinjaman uang ke bank memerlukan proses yang cukup ketat dengan persyaratan yang lengkap.
Sementara bila hendak dibandingkan dengan pinjaman online tanpa jaminan, persyaratannya sangat mudah dan rata-rata hanya memerlukan KTP saja. Selain itu, prosesnya pencairannya pun bisa sangat cepat sehingga pinjaman online kerap menjadi solusi efektif dalam keadaan darurat.
Akan tetapi, kendati prosesnya serba mudah dan terbilang cepat, bukan berarti lantas Anda jadi tidak berhati-hati. Sebaliknya, tetaplah waspada dan perhatikan beberapa trik cerdas berikut agar Anda terhindar dari penipuan berkedok pinjaman uang online. Apa saja tipsnya?
1. Bandingkan situs pinjam uang online tanpa jaminan yang ada
Lakukan peninjauan terlebih dahulu. Cari tahu dan kunjungi beberapa situs finansial yang menyediakan pinjaman online tanpa jaminan yang ada. Temukan yang sekiranya paling cocok untuk Anda. Pastikan layanan yang Anda pilih mampu meng-cover jumlah pinjaman yang Anda butuhkan. Perhatikan juga segi keamanannya. Sebagai contoh, situs pinjaman A sanggup memberikan pinjaman sebesar Rp 8 juta sementara yang lainnya hanya mampu meminjamkan nasabahnya paling besar Rp 5 juta saja.
Bandingkan juga beberapa ketentuan dan aturan yang diterapkan oleh masing-masing layanan keuangan tersebut. Anda bisa mulai dengan membandingkan suku bunga dan tenor alias waktu pengembaliannya. Cermati juga apakah ada biaya administrasi yang akan diterapkan bila Anda meminjam di layanan tersebut.
Sebagai tips, sebisa mungkin Anda akan ingin memilih layanan pinjaman yang menerapkan bunga terendah sekaligus biaya administrasi yang paling ringan.
2. Tentukan jumlah pinjaman yang dibutuhkan
Anda akan ingin menentukan jumlah pinjaman yang dibutuhkan dan temukan layanan situs yang dapat membantu Anda. Ingatlah bahwa semakin besar nominal pinjaman Anda, maka akan semakin besar pula cicilan dan bunga yang kelak harus Anda bayar.
Adalah penting untuk melakukan perhitungan terlebih dahulu guna menjaga sehatnya kondisi keuangan Anda. Perhitungan yang perlu dipertimbangkan adalah rasio utang yang tak boleh lebih dari 30 persen penghasilan Anda.
3. Pilih fintech yang sudah di bawah pengawasan OJK
Pastikan Anda memilih layanan pinjaman online yang sudah mendapat izin dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Ini sangat penting mengingat layanan yang sudah terdaftar di OJK berarti terjamin kredibilitasnya. Dengan demikian, Anda akan merasa lebih aman dan nyaman baik soal data maupun bunga yang diterapkan.
Bagaimana bila layanan yang Anda minati itu tidak terdaftar? Harap periksa lebih lanjut terlebih dahulu sebelum Anda mengajukan prosesnya. Yang dikhawatirkan adalah jika situs tersebut ternyata hanya abal-abal. Bisa jadi mereka hanyalah oknum tak jelas yang ingin mengambil data Anda selaku calon nasabah. Tujuannya pun bisa beragam, seperti untuk dijual lagi ke pihak yang tak bertanggung jawab dan Anda tidak ingin hal itu terjadi.
4. Simulasikan dulu dengan kalkulator pinjaman di situs terkait
Guna mengetahui secara pasti jumlah angsuran atau pembayaran pinjaman yang hendak Anda ajukan, sangat disarankan untuk melakukan simulasi terlebih dahulu. Umumnya, situs-situs layanan ini menyediakan semacam menu kalkulator dan simulasinya. Ini dilakukan untuk memudahkan Anda selaku calon nasabah melakukan perhitungan. Manfaatkan fitur tersebut untuk mengetahui dengan persis seberapa besar nominal angsuran atau total pengembalian utang yang harus dibayarkan.
Dengan demikian, Anda akan dapat secara pasti, tepat dan akurat membuat budget pendanaan bulan depan—alih-alih hanya sekadar mengira-ngira saja berapa jumlahnya. Adalah penting untuk memperhatikan hal ini mengingat bunga pinjaman yang ditetapkan situs-situs fintech cenderung lebih besar dibandingkan dengan bunga yang ditetapkan oleh bank. Tentunya hal ini sebanding mengingat prosedur pengajuan pinjamannya pun terbilang jauh lebih mudah.
Bagaimanapun, meminjam dana melalui perbankan, koperasi dan juga startup fintech seperti ini tentunya mempunya untung rugi dan lemah kuatnya sendiri. Pilihlah hendaknya yang paling sesuai untuk Anda berdasarkan kebutuhan saat ini. Demikianlah kiat-kiat meminjam uang online tanpa jaminan yang dibuat agar Anda terhindar dari penipuan. Semoga bermanfaat.
Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi, sektor ekonomi pun bisa merasakan imbasnya. Terbukti dengan semakin maraknya berbagai platform berbasis teknologi keuangan (fintech/ financial technology) yang menyediakan layanan pinjaman finansial bagi masyarakat. Bisa dikatakan, saat ini fintech telah menjadi industri baru yang kehadirannya diharapkan bisa membantu mempermudah masyarakat dalam mengakses berbagai produk keuangan. Selain itu, diharapkan juga agar transaksi keuangan yang terjadi di kalangan masyarakat dapat menjadi lebih mudah.
Salah satu produk yang ditawarkan adalah pinjaman online. Pinjaman online kerap menjadi pilihan bagi mereka yang sedang butuh dana cepat namun tak dapat meminjam ke pihak bank karena tidak mempunyai kartu kredit misalnya. Selain itu, sudah bukan rahasia lagi bahwa proses pengajuan pinjaman uang ke bank memerlukan proses yang cukup ketat dengan persyaratan yang lengkap.
Sementara bila hendak dibandingkan dengan pinjaman online tanpa jaminan, persyaratannya sangat mudah dan rata-rata hanya memerlukan KTP saja. Selain itu, prosesnya pencairannya pun bisa sangat cepat sehingga pinjaman online kerap menjadi solusi efektif dalam keadaan darurat.
Akan tetapi, kendati prosesnya serba mudah dan terbilang cepat, bukan berarti lantas Anda jadi tidak berhati-hati. Sebaliknya, tetaplah waspada dan perhatikan beberapa trik cerdas berikut agar Anda terhindar dari penipuan berkedok pinjaman uang online. Apa saja tipsnya?
1. Bandingkan situs pinjam uang online tanpa jaminan yang ada
Lakukan peninjauan terlebih dahulu. Cari tahu dan kunjungi beberapa situs finansial yang menyediakan pinjaman online tanpa jaminan yang ada. Temukan yang sekiranya paling cocok untuk Anda. Pastikan layanan yang Anda pilih mampu meng-cover jumlah pinjaman yang Anda butuhkan. Perhatikan juga segi keamanannya. Sebagai contoh, situs pinjaman A sanggup memberikan pinjaman sebesar Rp 8 juta sementara yang lainnya hanya mampu meminjamkan nasabahnya paling besar Rp 5 juta saja.
Bandingkan juga beberapa ketentuan dan aturan yang diterapkan oleh masing-masing layanan keuangan tersebut. Anda bisa mulai dengan membandingkan suku bunga dan tenor alias waktu pengembaliannya. Cermati juga apakah ada biaya administrasi yang akan diterapkan bila Anda meminjam di layanan tersebut.
Sebagai tips, sebisa mungkin Anda akan ingin memilih layanan pinjaman yang menerapkan bunga terendah sekaligus biaya administrasi yang paling ringan.
2. Tentukan jumlah pinjaman yang dibutuhkan
Anda akan ingin menentukan jumlah pinjaman yang dibutuhkan dan temukan layanan situs yang dapat membantu Anda. Ingatlah bahwa semakin besar nominal pinjaman Anda, maka akan semakin besar pula cicilan dan bunga yang kelak harus Anda bayar.
Adalah penting untuk melakukan perhitungan terlebih dahulu guna menjaga sehatnya kondisi keuangan Anda. Perhitungan yang perlu dipertimbangkan adalah rasio utang yang tak boleh lebih dari 30 persen penghasilan Anda.
3. Pilih fintech yang sudah di bawah pengawasan OJK
Pastikan Anda memilih layanan pinjaman online yang sudah mendapat izin dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Ini sangat penting mengingat layanan yang sudah terdaftar di OJK berarti terjamin kredibilitasnya. Dengan demikian, Anda akan merasa lebih aman dan nyaman baik soal data maupun bunga yang diterapkan.
Bagaimana bila layanan yang Anda minati itu tidak terdaftar? Harap periksa lebih lanjut terlebih dahulu sebelum Anda mengajukan prosesnya. Yang dikhawatirkan adalah jika situs tersebut ternyata hanya abal-abal. Bisa jadi mereka hanyalah oknum tak jelas yang ingin mengambil data Anda selaku calon nasabah. Tujuannya pun bisa beragam, seperti untuk dijual lagi ke pihak yang tak bertanggung jawab dan Anda tidak ingin hal itu terjadi.
4. Simulasikan dulu dengan kalkulator pinjaman di situs terkait
Guna mengetahui secara pasti jumlah angsuran atau pembayaran pinjaman yang hendak Anda ajukan, sangat disarankan untuk melakukan simulasi terlebih dahulu. Umumnya, situs-situs layanan ini menyediakan semacam menu kalkulator dan simulasinya. Ini dilakukan untuk memudahkan Anda selaku calon nasabah melakukan perhitungan. Manfaatkan fitur tersebut untuk mengetahui dengan persis seberapa besar nominal angsuran atau total pengembalian utang yang harus dibayarkan.
Dengan demikian, Anda akan dapat secara pasti, tepat dan akurat membuat budget pendanaan bulan depan—alih-alih hanya sekadar mengira-ngira saja berapa jumlahnya. Adalah penting untuk memperhatikan hal ini mengingat bunga pinjaman yang ditetapkan situs-situs fintech cenderung lebih besar dibandingkan dengan bunga yang ditetapkan oleh bank. Tentunya hal ini sebanding mengingat prosedur pengajuan pinjamannya pun terbilang jauh lebih mudah.
Bagaimanapun, meminjam dana melalui perbankan, koperasi dan juga startup fintech seperti ini tentunya mempunya untung rugi dan lemah kuatnya sendiri. Pilihlah hendaknya yang paling sesuai untuk Anda berdasarkan kebutuhan saat ini. Demikianlah kiat-kiat meminjam uang online tanpa jaminan yang dibuat agar Anda terhindar dari penipuan. Semoga bermanfaat.
Kiat Pinjam Uang Online Tanpa Jaminan agar Kamu Terhindar dari Penipuan
Reviewed by Febriyan Cahya Yudha
on
6/08/2018 05:07:00 AM
Rating:
Tidak ada komentar