Ketahui Jenis dan Pemahaman Alergi yang Kerap Terjadi Pada Anak
Alergi kerap menjadi masalah yang dialami oleh anak-anak. Hal ini tentu saja membingungkan orang tua lantaran anak menjadi semakin rewel dan bahkan susah untuk tidur. Alergi sendiri merupakan reaksi dari sistem imun tubuh yang berlebihan yang diakibatkan oleh allergen. Mengingat alergi pada anak satu dan lainnya memiliki penyebab berbeda, maka penanganan pun harus dilakukan dengan berbeda sehingga orang tua harus mengerti akan pemahaman alergi.
Reaksi dari alergi bisa menjadi semakin buruk jika tidak ditangani dengan segera. Oleh karena itu segera hentikan konsumsi makanan atau hindarkan anak dari zat-zat pemicu allergen segera agar reaksinya tidak semakin memburuk. Sistem imun pada tubuh anak belum cukup kuat sehingga anak kerap menderita alergi. Namun pada beberapa kasus, alergi bisa hilang dengan sendirinya seiring dengan pertumbuhannya.
Berikut ini beberapa jenis alergi yang kerap ditemui pada anak:
• Alergi pada kulit menyebabkan timbulnya sisik, gatal dan ruam merah. Selain itu gejalanya juga kerap terlihat seperti biduran.
• Alergi makanan umumnya ditandai dengan kram pada perut dan diare yang terus-menerus. Selain itu reaksi juga terkadang diikuti dengan sakit kepala dan mual.
• Alergi pada hidung kerap ditandai dengan hidung yang gatal dan berair, sering bersin dan batuk berulang. Biasanya alergi ini bisa di diagnosa setelah anak menginjak umur lebih dari 4 tahun. Gejala ini sering terjadi sampai berminggu-minggu sehingga mengakibatkan anak kurang nyaman.
• Sebagian anak memiliki alergi terhadap binatang peliharaan Anda di rumah. Gejala yang umum terjadi dimana anak kerap bersin setelah bersentuhan dan bermain dengan binatang tersebut. Penelitian bahkan menunjukkan perlu waktu satu tahun untuk menghilangkan pengaruh alergi hewan peliharaan karena sel kulit mati binatang bisa bertahan sampai satu tahun lamanya sebelum hilang.
Pemahaman dari beragam jenis alergi tersebut sangat penting bagi setiap orang tua sehingga bisa memilih solusi yang tepat. Jika Anda belum mengetahui jenis alergi yang diderita anak, maka segera konsultasikan kepada dokter agar dapat ditangani dengan segera.
Reaksi dari alergi bisa menjadi semakin buruk jika tidak ditangani dengan segera. Oleh karena itu segera hentikan konsumsi makanan atau hindarkan anak dari zat-zat pemicu allergen segera agar reaksinya tidak semakin memburuk. Sistem imun pada tubuh anak belum cukup kuat sehingga anak kerap menderita alergi. Namun pada beberapa kasus, alergi bisa hilang dengan sendirinya seiring dengan pertumbuhannya.
Berikut ini beberapa jenis alergi yang kerap ditemui pada anak:
• Alergi pada kulit menyebabkan timbulnya sisik, gatal dan ruam merah. Selain itu gejalanya juga kerap terlihat seperti biduran.
• Alergi makanan umumnya ditandai dengan kram pada perut dan diare yang terus-menerus. Selain itu reaksi juga terkadang diikuti dengan sakit kepala dan mual.
• Alergi pada hidung kerap ditandai dengan hidung yang gatal dan berair, sering bersin dan batuk berulang. Biasanya alergi ini bisa di diagnosa setelah anak menginjak umur lebih dari 4 tahun. Gejala ini sering terjadi sampai berminggu-minggu sehingga mengakibatkan anak kurang nyaman.
• Sebagian anak memiliki alergi terhadap binatang peliharaan Anda di rumah. Gejala yang umum terjadi dimana anak kerap bersin setelah bersentuhan dan bermain dengan binatang tersebut. Penelitian bahkan menunjukkan perlu waktu satu tahun untuk menghilangkan pengaruh alergi hewan peliharaan karena sel kulit mati binatang bisa bertahan sampai satu tahun lamanya sebelum hilang.
Pemahaman dari beragam jenis alergi tersebut sangat penting bagi setiap orang tua sehingga bisa memilih solusi yang tepat. Jika Anda belum mengetahui jenis alergi yang diderita anak, maka segera konsultasikan kepada dokter agar dapat ditangani dengan segera.
Ketahui Jenis dan Pemahaman Alergi yang Kerap Terjadi Pada Anak
Reviewed by Febriyan Cahya Yudha
on
3/25/2017 01:44:00 PM
Rating:
Tidak ada komentar