Berbagai Manfaat dari Reklamasi Pantai serta Dampaknya bagi Lingkungan
Reklamasi Pantai merupakan suatu upaya membuat daratan baru pada suatu wilayah pesisir pantai. Ada beberapa penyebab mengapa dilakukan reklamasi pantai, antara lain semakin tingginya jumlah populasi penduduk di suatu wilayah sehingga membutuhkan lahan yang lebih luas. Umumnya sasaran reklamasi pantai ini adalah wilayah strategis dimana terdapat aktivitas perekonomian yang padat, misalnya pelabuhan atau kawasan wisata.
Salah satu negara di Asia Tenggara yang melakukan hal ini adalah Singapura. Singapura merupakan salah satu negara maju di dunia. Luas wilayahnya yang sempit mendorong Negeri Singa tersebut untuk memperluas wilayahnya dengan cara reklamasi pantai. Di Indonesia, wilayah yang berencana melakukan reklamasi pantai antara lain adalah DKI Jakarta dan Teluk Benoa, Bali.
Beberapa manfaat dari reklamasi pantai yang bisa diperoleh adalah;
• Lahan semakin luas
Reklamasi pantai merupakan proses pemekaran wilayah daratan sehingga lahan menjadi semakin luas yang selanjutnya bisa dimanfaatkan untuk pengembangan wisata bahari serta pengembangan wilayah pelabuhan. Lahan yang semakin luas membuat penataan yang lebih baik.
• Meningkatkan perekonomian masyarakat
Dengan penataan kawasan yang lebih baik dan wilayah yang makin berkembang, maka para investor akan berdatangan untuk membangun berbagai fasilitas. Tak ketinggalan, masyarakat pun juga turut ambil bagian untuk membuka lapak dagang, maka secara otomatis juga meningkatkan sektor perekonomian wilayah tersebut.
• Menambah Pendapatan Daerah
Wilayah yang telah tertata akan menarik datangnya para investor, dan tentunya hal tersebut akan memberikan pemasukan pendapatan pajak daerah yang tidak sedikit.
Meskipun manfaat dari reklamasi pantai sudah jelas, namun dalam pelaksanaannya harus menurut pada Undang-Undang No. 27 Tahun 2007 pasal 34. Di dalamnya menjelaskan bahwa reklamasi pantai hanya dapat dilakukan jika manfaat sosial ekonomi yang didapat lebih besar dari biaya sosial ekonominya.
Selain itu reklamasi pantai hanya boleh dilaksanakan menurut beberapa ketentuan berikut ini;
- Reklamasi pantai merupakan pengembangan kawasan budi daya yang telah ada di sisi daratan
- Wilayah yang akan direklamasi merupakan kawasan yang cukup padat dan memang benar-benar memerlukan perluasan
- Berada di luar kawasan hutan bakau, kawasan hutan lindung, taman nasional, suaka margasatwa, maupun cagar alam.
- Kawasan bukan wilayah perbatasan dengan daerah/ negara lain
Selain mendatangkan beberapa manfaat, reklamasi pantai juga akan menimbulkan dampak bagi lingkungan sekitarnya, yaitu;
- Kehancuran ekosistem seperti hilangnya beberapa spesies mangrove, punahnya biota laut seperti spesies ikan, kerang, dan kepiting, serta punahnya beberapa spesies burung.
- Meningkatkan resiko terjadinya bencana banjir karena proyek reklamasi akan merubah bentang alam dan aliran air.
- Tergusurnya nelayan tradisional dan sumber-sumber penghidupannya.
Dari uraian tersebut Anda dapat melihat manfaat dari reklamasi pantai, namun juga beberapa dampak yang ditimbulkannya. Oleh karena itu hendaknya proyek reklamasi pantai dapat dilakukan secara bijaksana dengan memperhatikan beberapa ketentuan yang telah ada.
Salah satu negara di Asia Tenggara yang melakukan hal ini adalah Singapura. Singapura merupakan salah satu negara maju di dunia. Luas wilayahnya yang sempit mendorong Negeri Singa tersebut untuk memperluas wilayahnya dengan cara reklamasi pantai. Di Indonesia, wilayah yang berencana melakukan reklamasi pantai antara lain adalah DKI Jakarta dan Teluk Benoa, Bali.
Beberapa manfaat dari reklamasi pantai yang bisa diperoleh adalah;
• Lahan semakin luas
Reklamasi pantai merupakan proses pemekaran wilayah daratan sehingga lahan menjadi semakin luas yang selanjutnya bisa dimanfaatkan untuk pengembangan wisata bahari serta pengembangan wilayah pelabuhan. Lahan yang semakin luas membuat penataan yang lebih baik.
• Meningkatkan perekonomian masyarakat
Dengan penataan kawasan yang lebih baik dan wilayah yang makin berkembang, maka para investor akan berdatangan untuk membangun berbagai fasilitas. Tak ketinggalan, masyarakat pun juga turut ambil bagian untuk membuka lapak dagang, maka secara otomatis juga meningkatkan sektor perekonomian wilayah tersebut.
• Menambah Pendapatan Daerah
Wilayah yang telah tertata akan menarik datangnya para investor, dan tentunya hal tersebut akan memberikan pemasukan pendapatan pajak daerah yang tidak sedikit.
Meskipun manfaat dari reklamasi pantai sudah jelas, namun dalam pelaksanaannya harus menurut pada Undang-Undang No. 27 Tahun 2007 pasal 34. Di dalamnya menjelaskan bahwa reklamasi pantai hanya dapat dilakukan jika manfaat sosial ekonomi yang didapat lebih besar dari biaya sosial ekonominya.
Selain itu reklamasi pantai hanya boleh dilaksanakan menurut beberapa ketentuan berikut ini;
- Reklamasi pantai merupakan pengembangan kawasan budi daya yang telah ada di sisi daratan
- Wilayah yang akan direklamasi merupakan kawasan yang cukup padat dan memang benar-benar memerlukan perluasan
- Berada di luar kawasan hutan bakau, kawasan hutan lindung, taman nasional, suaka margasatwa, maupun cagar alam.
- Kawasan bukan wilayah perbatasan dengan daerah/ negara lain
Selain mendatangkan beberapa manfaat, reklamasi pantai juga akan menimbulkan dampak bagi lingkungan sekitarnya, yaitu;
- Kehancuran ekosistem seperti hilangnya beberapa spesies mangrove, punahnya biota laut seperti spesies ikan, kerang, dan kepiting, serta punahnya beberapa spesies burung.
- Meningkatkan resiko terjadinya bencana banjir karena proyek reklamasi akan merubah bentang alam dan aliran air.
- Tergusurnya nelayan tradisional dan sumber-sumber penghidupannya.
Dari uraian tersebut Anda dapat melihat manfaat dari reklamasi pantai, namun juga beberapa dampak yang ditimbulkannya. Oleh karena itu hendaknya proyek reklamasi pantai dapat dilakukan secara bijaksana dengan memperhatikan beberapa ketentuan yang telah ada.
Berbagai Manfaat dari Reklamasi Pantai serta Dampaknya bagi Lingkungan
Reviewed by Unknown
on
6/10/2016 03:43:00 PM
Rating:
Tidak ada komentar