Cara Berinvestasi Reksadana dengan Mengetahui Jenis Produknya
Cara Berinvestasi Reksadana dengan Mengetahui Jenis Produknya - Bagi Anda yang belum pernah mencoba bisnis investasi tentunya bingung bukan dengan cara berinvestasi reksadana? Bagaimana tahu, jika produknya saja Anda belum tahu. Jangan mudah terkena bujukan dari orang lain untuk mengambil jenis reksadana tertentu. Karena batas kemampuan orang lain serta tujuan orang lain belum tentu sama dengan yang Anda miliki. Pertama-tama yang harus dilakukan adalah memantapkan tujuan Anda melakukan investasi. Misalnya saja untuk tabungan di hari tua.
Salah satu tips berinvestasi reksadana adalah dengan mengetahui beberapa jenis reksadana yang umunya disediakan oleh manager investasi, yaitu:
1. Reksadana pasar uang
Jenis reksadana ini ditempatkan dalam bentuk deposito, obligasi dan sertifikat Bank Indonesia. Jangka waktu jenis investasi ini kurang dari satu tahun. Namun prospek keutunganya lebih kecil.
2. Reksadana pendapatan tetap
Sebagian besar dana pada jenis reksadana ini dialokasikan dalam bentuk obligasi. Prosepek keuntunganya lebih besar daripada reksadana pasar uang bahkan mencapai 10% per tahun.
3. Reksadana terproteksi
Jenis reksadana ini menempatkan sebagian besar modal nasabah dalam bentuk obligasi yang dapat memberikan perlindungan pada nilai investasi ketika jatuh tempo. Prospek keuntungannya memiliki perlindungan penuh pada nilai pokok investasi saat dicairkan.
4. Reksadana campuran
Reksadana ini memiliki resiko tinggi dan prospek keuntungan yang tinggi pula.
5. Reksadana saham
Reksadana ini memiliki resiko tertinggi dan prospek keuntungan tertinggi pula.
Untuk mendapatkan informasi yang lebih detail tentang cara berinvestasi reksadana silahkan kunjungi situs Schroder Indonesia.
Salah satu tips berinvestasi reksadana adalah dengan mengetahui beberapa jenis reksadana yang umunya disediakan oleh manager investasi, yaitu:
1. Reksadana pasar uang
Jenis reksadana ini ditempatkan dalam bentuk deposito, obligasi dan sertifikat Bank Indonesia. Jangka waktu jenis investasi ini kurang dari satu tahun. Namun prospek keutunganya lebih kecil.
2. Reksadana pendapatan tetap
Sebagian besar dana pada jenis reksadana ini dialokasikan dalam bentuk obligasi. Prosepek keuntunganya lebih besar daripada reksadana pasar uang bahkan mencapai 10% per tahun.
3. Reksadana terproteksi
Jenis reksadana ini menempatkan sebagian besar modal nasabah dalam bentuk obligasi yang dapat memberikan perlindungan pada nilai investasi ketika jatuh tempo. Prospek keuntungannya memiliki perlindungan penuh pada nilai pokok investasi saat dicairkan.
4. Reksadana campuran
Reksadana ini memiliki resiko tinggi dan prospek keuntungan yang tinggi pula.
5. Reksadana saham
Reksadana ini memiliki resiko tertinggi dan prospek keuntungan tertinggi pula.
Untuk mendapatkan informasi yang lebih detail tentang cara berinvestasi reksadana silahkan kunjungi situs Schroder Indonesia.
Cara Berinvestasi Reksadana dengan Mengetahui Jenis Produknya
Reviewed by Unknown
on
11/27/2014 10:57:00 AM
Rating:
Tidak ada komentar